Kamis, 29 November 2012

EKONOMI ISLAM

Ekonomi Islam adalah sebuah sistem ilmu pengetahuan yang menyoroti masalah perekonomian,sama seperti konsep ekonomi konvensional lainnya. Hanya dalam sistem ekonomi ini, nilai - nilai islam menjadi landasan dan dasar dalam setiap aktivitasnya.

Sistem Ekonomi Islam bukan hanya ditunjukan bagi umat islam saja. Sebab, semua umat manusia berhak menggunakan konsep yang ada dalam sistem ekonomi berbasis ajaran islam tersebut.

Tujuan Ekonomi Islam

Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi. Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah). Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa. Ekonomi Islam mampu menangkap nilai fenomena masyarakat sehingga dalam perjalanannya tanpa meninggalkan sumber hukum teori ekonomi Islam, bisa berubah.

Dasar Hukum Ekonomi Islam
Sebuah ilmu mempunyai landasan hukum sebagai sebuah bagian dari konsep pengetahuan, demikian juga dengan ekonomi islam. Ada beberapa dasar hukum yang menjadi landasan pemikirn dan penentuan konsep ekonomi Islam.

Beberapa dasar hukum Islam diantaranya :
  • Al Qur'an. Ini merupakan dasar hukum utama konsep ekonomi Islam, karena Al Qur'an merupkan ilmu pengetahuan yang berasal langsung dari Allah. Ada beberapa ayat Al Qur'an menunjukkan perintah manusia untuk mengembangkan sistem ekonomi yang bersumber pada hukum islam. Diantaranya terdapar pada QS.Fuskilat : 42, QS. Az Zumar : 27, QS. Al Hasy : 22.
  •  Hadist dan Sunnah. Pengertian Hadist dan Sunnah adalah sebuah perilaku Nabi yang tidak diwajibkan dilakukan manusia, namun apabila dikerjakan oleh manusia akan mendapat pahala, dan apabila tidak dikerjakan juga tidaik apa - apa. Keduanya dijadikan dasar hukum ekonomi Islam, mengingat Nabi Muhammad SWA dulunya seorang pedagang yang sangat layak untuk dijadikan panutan pelaku ekonomi modern.
  • Ijma' adalah sebuah prinsip hukum baru yang timbul sebagai akibat adanya perkembangan jaman. Ijma' merupakan konsensus dari masyarakat maupun cendekiawan agama, dengan berdasarkan pada Al-Qur'an sebagai sumber ekonomi utama.
  • Ijtihad atau Qiyas. Merupakan sebuah aktivitas dari para ahli agama untuk memecahkan masalah yang muncul di masyarakat, dimana masalah tersebut tidak secara rinci dalam hukum islam. Sehingga Ijtihad berperan  untuk membuat sebuah hukum yang bersifat aplikatif, dengan dasar Al-Qur'an dan Hadist sebagai sumber hukum Yang bersifat normatif.



Prinsip Ekonomi Islam
  • Saling menjaga kemasalahatan bersama dan saling mengasihi satu sama lain. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan penetapan harga yang adil dan upah yang sesuai dengan pekerjaan serta aplikasi konsep shadaqah dan zakat.
  •  Mengajak untuk menggunakan uang sebagai medium of exchange (alat tukar) dan bukan sebagai komoditas yang dapat menggiring seseorang terjerumus ke dalam transaksi ribawi. Menciptakan mekanisme pasar yang jauh dan praktik ikhtikar (monopoli), penipuan, dan tindak kezaliman.
  • Mengajak untuk bersama-sama meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi dengan cara bekerja secara profesional dan mendorong bangkitnya sektor produksi. Di samping itu, harus dijauhkan sifat boros dan hermewah mewahan dalam membelanjakan harta.
  • Memprioritaskan kemaslahatan bersama. Tujuan tersebutdapat tercapai dengan rnewajibkan pajak, taksir (penentuan harga), menentukan kaidah berkonsumsi, dan mengelola harta orang safth (yang tidak mengetahui kalkulasi matematis ekonomi) serta menumbuhkan sektor produksi.






Sumber : anneahira dan lainnya


Selasa, 27 November 2012

DOA QUNUT

Doa yang dilakukan pada Shalat Subuh atau Shalat Withir. Hukum Doa Qunut adalah Sunnah Muakkad/ab’ad (sunnahQunut merupakan  yang dikuatkan).

Berikut Bacaan Doa Qunut dan Terjemahannya :

1. ALLAHUMMAHDINI FIIMAN HADAIIT


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya : Ya Allah tunjukkan aku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan.

2. WA'AFINNII FIIMAN 'AFAIT


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya : Berikan kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan.

3. WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIIT


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya : Dan peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau peliharakan.

4. WABAARIKLII FIIMA A'THOALIIT
 

Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan 
Artinya :  Berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan.

5. WAKINII ( BIRROHMATIKA ) SYARROMAA QODHOIIT


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya : Dan selamatkan aku dari bahaya yang telah Engkau tentukan.

6. FAINNA KATAQDHIIWALAYUQDHOO 'ALAIK


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya : Maka sesungguhnya, Engkaulah yang menghukum dan bukannya yang kena hukum.

7. WAINNAHU LAYADILLUMA WALAIT


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya :  Dan sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.

8.
WALA YAIDZUMAN 'ADAIIT

Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya : Dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi.

9. TABAAROKTA ROBBANA WATA 'ALAIIK


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya : Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi.

10. FALAKALHAMDU 'ALAMA QODHOIIT


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya : Maka bagi Engkaulah segala pujian di atas apa yang Engkau hukumkan.

11. WA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIIK


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya : Aku memohon ampun dari - Mu dan aku bertaubat kepada - Mu.

12. WASHALLALLAHU 'ALA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABIYYIL UMMIYYI WA 'ALAA AALIHI WASHOHBIHI WASALLAM


Bacaan Doa Qunut dan Terjemahan
Artinya :  Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya.

Semoga Bermanfaat buat kita semua.........

Sumber : kabarislam

BACAAN SHOLAT

1.TAKBIRATUL IHRAM

ALLAAHU'AKBAR

Artinya : Allah Maha Besar


2.. DOA IFTITAH

ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.

Artinya : Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang      Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.

INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.

Artinya : Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.

INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.

Artinya : Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.

LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.

Artinya : Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.


3. AL-FATIHAH

BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.

Artinya : Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.

Artinya : Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.

ARRAHMAANIR RAHIIM.

Artinya : Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

MAALIKIYAUMIDDIIN.

Artinya : Penguasa Hari Pembalasan.

IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.

Artinya : Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.

IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.

Artinya : Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.

SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.

Artinya : Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
 

4. R U K U'

SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x

Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.


5.I’TIDAL

SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.

Artinya : Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).

RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.

Artinya : Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.


6. SUJUD

SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x

Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
 

7.DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.

Artinya : Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.


8.TASYAHUD AWAL

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.

Artinya : Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.

ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.

Artinya : Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.

Artinya : Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.

Artinya : Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.

Artinya : Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !
 


9. TASYAHUD AKHIR

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.

Artinya : Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.

Artinya : Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.

Artinya : Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.

Artinya : Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.

Artinya : Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.

KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.

Artinya : Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.

Artinya : Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.

Artinya : Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.

FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.

Artinya : Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.


10.SALAM

ASSALAAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH.

Artinya : Salam sejahtera untukmu, Rahmat Allah dan berkat-Nya.


Semoga artikel ini dapat selalu mengingatkan kita semua agar lebih memaknai apa itu arti Shalat, selain juga yang utama adalah memenuhi Kewajiban dalam Rukun Islam yang Kedua.

sumber : wordpress

Rabu, 21 November 2012

Gaya Modif Satria


Satria F-150 masih jadi dagangan Suzuki paling laris saat ini. Sodoran dapur padu yang punya spek DOHC banyak diminati penikmat kecepatan, termasuk Agus Wijaya yang sudah mengincar besutan bebek sport ini sejak lama.

Ogah tampil standar, motor dimodifikasi mengikuti arus. Maksudnya menyesuaikan gaya yang sedang happening bagi pemilik Satria F. “Pokoknya style kaki-kaki kurus, macam tongkrongan besutan Thailand yang banyak diminati saat ini,” papar pria yang tinggal di Tengerang ini.

Jadi, kaki-kaki yang aslinya adopsi pelek casting wheel atau pelek palang diganti model jari-jari, berpadu dengan ban tipis ala motor adu kebut di trek lurus. “Biar lebih lincah setang standar sedikit ditekuk posisinya ke dalam,” lanjut Agus lagi.
Bagian bodi masih mengandalkan kelir bawaan motor. Cuma biar tampilan lebih ngisi lagi, juga sudah diberi striping yang dirasa cukup mengandalkan cutting sticker. “Desain berupa tarikan garis yang tipis dengan memaikan kelir merah, abu-abu dan hitam,” urai Agus Witjax dari bengkel Witjax Modizigner yang mengerjakan proses cutting sticker ini. 

Masih ngomongin area mesin. Lantaran masih buat aplikasi harian, mesin masih tetap andalkan spek standar. Cuma biar akselerasi lebih responsip, diaplikasi knalpot racing R9 yang katanya berbahan titanium. "Tinggal buka gas sedikit saja udah ngacir nih motor," pede Agus. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan  : FDR 80/60-17
Ban belakang   : FDR 90/70-17
Knalpot     : R9 Titanium
Pelek  : DBS
Agus Widjax : 0856-633-0226 


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com

Minggu, 11 November 2012

Resep Lemper Ayam Enak

Resep Lemper Ayam Enak - Resep Lemper Ayam Enak selalu saja ingat ketika di sebutkan kata lemper kepadaku karena ini mengingatkan tentang makanan atau panganan yang biasanya sering di buat Orang saat ingin mengadakan Pesta nikah ataupun syukuran, Kalau bahasa Jawanya Kenduri.
Nah jika ternyata anda ingin membuat kue lemper yang satu ini namun belum mengetahu cara-caranya maka akan lebih baik jika Anda teruskan membaca artikel Resep Lemper Ayam Enak ini, karena pada artikel ini saya akan membahas tuntas sampe akhir.

Selain Itu Resep ini juga untuk melengkapi resep sebelumnya yakni Resep Sop Kikil Kambing, Nah tanpa menunggu lebih lama lagi, mari kita langsung saja mencoba memperaktekan atau melihat Bahan Bahan dalam membuat Lemper Ayam Enak ini.

Resep Lemper Ayam

Resep Lemper Ayam Enak


Resep Bahan Lemper Ayam :

  • 500 gram beras ketan putih, rendam 2 jam, tiriskan
  • 250 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 1 sendok teh garam
  • 2 lembar daun pandan, buat simpul

Resep Bahan Isi Lemper Ayam :

  • 1/2 ekor atau 1 kg ayam, rebus lunak, angkat, tiriskan
  • 1 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa

Resep Bumbu Lemper Ayam (dihaluskan) :

  • 1 sendok teh ketumbar
  • 3 buah bawang putih
  • 6 buah bawang merah
  • 2 butir kemiri, sangrai
  • 1/2 sendok teh asam
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2-3 sendok teh gula merah

Cara Membuat lemper Ayam :

  1. Isi : lepaskan daging ayam, cabik-cabik, iris halus. Tumis bumbu halus sampai harum, tuangi santan, masukkan semua bahan isi, masak dengan api kecil sampai kering. Angkat, dinginkan.
  2. Kukus ketan dengan daun pandan sampai setengah matang, keluarkan, pindahkan ke panci. Tuangkan santan, beri garam, jerang di atas api kecil sampai santan terisap habis oleh ketan sambil sesekali diaduk. Kukus kembali sampai matang.
  3. Selagi panas, ratakan ketan dalam loyang datar setebal 1 cm, potong 6×8 cm. Ambil dan pipihkan sepotong ketan. Beri 1 sendok makan isi, rapatkan dan bentuk sehingga mendapatkan lember bergaris tengah 4 cm, panjang 6cm. Lilit atau bungkus seluruhnya dengan daun pisang.


Demikianlah artikel Resep Lemper Ayam Enak ini kami berikan untuk anda semua, semoga apa yang blog Menu Makan Malam berikan ini bisa menjadi Manfaat untuk anda semua, terima kasih.

Senin, 05 November 2012

Ali Bin Abi Thalib

Alī bin Abī Thālib adalah salah seorang pemeluk islam yang pertama dan juga keluarga nabi muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah  terakhir dari Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi'ah berpendapat bahwa ia adalah Imam sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW. Uniknya meskipun Sunni tidak mengakui konsep Imamah mereka setuju memanggil Ali dengan sebutan Imam, sehingga Ali menjadi satu-satunya Khalifah  yang sekaligus juga Imam. Ali adalah sepupu dari Muhammad, dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad.

Ayah Ali bin Abi Thalib bernama : Abu Thalib, paman Nabi saw, bin Abdul Muththalib, bin Hasyim, bin Abdi Manaf, bin Qushayy. Sedangkan nama Ibunya adalah: Fathimah binti Asad, bin Hasyim, bin Abdi Manaf. Saudara-saudara kandungnya adalah: Thalib, 'Uqail, Ja'far dan Ummu Hani.

Ali merupakan keturunan Hasyimi dari kedua ibu-bapaknya. Keluarga Hasyim memiliki sejarah yang cemerlang dalam masyarakat Mekkah. Sebelum datangnya Islam, keluarga Hasyim terkenal sebagai keluarga yang mulia, penuh kasih sayang, dan pemegang kepemimpinan masyarakat. Ibunya adalah Fathimah binti Asad, yang kemudian menamakannya Haidarah. Haidarah adalah salah satu nama singa, sesuai dengan nama ayahnya: Asad (singa). Fathimah adalah salah seorang wanita yang terdahulu beriman dengan Risalah Nabi Muhammad SAW. Dia pula-lah yang telah mendidik Nabi SAW, dan menanggung hidupnya, setelah meninggalnya bapak-ibu beliau, Abdullah dan Aminah. Beliau kemudian membalas jasanya, dengan menanggung kehidupan Ali, untuk meringankan beban pamannya, Abu Thalib, pada saat mengalami kesulitan ekonomi. Saat Fathimah meninggal dunia, Rasulullah SAW yang mulai mengkafaninya dengan baju qamisnya, meletakkannya dalam kuburnya, dan menangisinya, sebagai tangisan seorang anak atas ibunya.

Setelah kedua orang tuanya meninggal, Ali diasuh Nabi SAW. Sehingga ia pun terdidik dalam didikan Nabi Saw. Ia Merupakan keturunan puncak keluarga Hasyimiah, yang darinya terlahir kemuliaan, kedermawanan, sifat pemaaf, ksaih sayang dan hikmah yang lurus.

Seperti diriwayatkan, ia tumbuh menjadi anak yang cepat matang. Di wajahnya tampak jelas kematangannya, yang juga menunjukkan kekuatan, dan ketegasan. Saat ia menginjak usia pemuda, ia segera berperan penuh dalam dakwah Islam, tidak seperti yang dilakukan oleh pemuda seusianya. Contoh yang paling jelas adalah keikhlasannya untuk menjadi tameng Rasulullah Saw saat beliau hijrah, dengan menempati tempat tidur beliau. Ia juga terlibat dalam peperangan yang hebat, seperti dalam perang Al Ahzab, dia pula yang telah menembus benteng Khaibar. Sehingga dia dijuluki sebagai pahlawan Islam yang pertama.

Isteri dari Ali bin Abi Thalib

Isteri-isterinya: setelah Fathimah az Zahra wafat, Imam Ali menikahi Umamah bin Abi Al Ash bin Rabi' bin Abdul Uzza al Qurasyiyyah. Selanjutnya menikahi Umum Banin bini Haram bin Khalid bin Darim al Kulabiyah. Kemudian Laila binti Mas'ud an Nahsyaliyyah, ad Daarimiyyah dari Tamim. Berikutnya Asmaa binti 'Umais, yang sebelumnya merupakan isteri Ja'far bin Abi Thalib, dan selanjutnya menjadi isteri Abu Bakar (hingga ia meninggal), dan berikutnya menjadi isteri imam Ali. Selanjutnya ia menikahi Ummu Habib ash Shahbaa at Taghalbiyah. Kemudian, Khaulah binti Iyas bin Ja1far al Hanafiyyah. Selanjutnya Ummu Sa'd ats Tsaqafiyyah. Dan Mukhabba'ah bintih Imri'il Qais al Kulabiyyah.

Sifat dari Ali bin Abi Thalib

Sifat-sifatnya: Imam Ali KW adalah seorang dengan perawakan sedang, antara tinggi dan pendek. Perutnya agak menonjol. Pundaknya lebar. Kedua lengannya berotot, seakan sedang mengendarai singa. Lehernya berisi. Bulu jenggotnya lebat. Kepalanya botak, dan berambut di pinggir kepala. Matanya besar. Wajahnya tampan. Kulitnya amat gelap. Postur tubuhnya tegap dan proporsional. Bangun tubuhnya kokoh, seakan-akan dari baja. Berisi. Jika berjalan seakan-akan sedang turun dari ketinggian, seperti berjalannya Rasulullah Saw. Seperti dideskripsikan dalam kitab Usudul Ghaabah fi Ma'rifat ash Shahabah: adalah Ali bin Abi Thalib bermata besar, berkulit hitam, berotot kokoh, berbadan besar, berjenggot lebat, bertubuh pendek, amat fasih dalam berbicara, berani, pantang mundur, dermawan, pemaaf, lembut dalam berbicara, dan halus perasaannya.

Rasa kasih sayang dalam hatinya-lah yang mendorong dirinya untuk bersikap lunak dan tidak keras. Hal itu ia lakukan karena ingin menyelamatkan orang lain, sehingga ia rela meletakkan dirinya dalam bahaya. Ia rela untuk menebus nyawa orang yang ia kasihi, atau kelompok orang yang beriman, atau beberapa orang yang sedang diincar oleh musuh, dengan nyawanya. Sehingga diapun bersikap lunak, dan meminta jalan yang lebih baik. Agar kasih sayang mengalahkan kecemburuan, kecintaan mengalahkan kekerasan, dan menjauhkan orang-orang yang ia sayangi dari kebinasaan. Orang yang membaca apa yang ia pinta kepada Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Abdullah, niscaya akan mengetahui bahwa keduanya telah menghianatinya, dan memeranginya. Maka iapun mengecam keduanya, dengan kecaman seorang penyayang terhadap orang yang ia sayangi. Ia mengingatkan keduanya tentang janji-janji yang pernah mereka ucapkan, dan kebersamaan mereka dalam menegakkan kalimat Allah SWT.

Menjadi Khalifah

Peristiwa pembunuhan terhadap Khalifah Utsman bin Affan mengakibatkan kegentingan di seluruh dunia Islam yang waktu itu sudah membentang sampai ke Persia dan Afrika Utara. Pemberontak yang waktu itu menguasai Madinah tidak mempunyai pilihan lain selain Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, waktu itu Ali berusaha menolak, tetapi Zubair bin Awwam dan Talhah bin Ubaidillah memaksa beliau, sehingga akhirnya Ali menerima bai'at mereka. Menjadikan Ali satu-satunya Khalifah yang dibai'at secara massal, karena khalifah sebelumnya dipilih melalui cara yang berbeda-beda.

Sebagai Khalifah ke-4 yang memerintah selama sekitar 5 tahun. Masa pemerintahannya mewarisi kekacauan yang terjadi saat masa pemerintah Khalifah sebelumnya, Utsman bin Affan.Untuk pertama kalinya perang saudara antara umat Muslim terjadi saat masa pemerintahannya, Pertempuran Basra. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan pimpinan Zubair bin awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Ummul mu'minin Aisyah binti Abu Bakar, janda Rasulullah. Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali.

Peristiwa pembenbunuhan Khalifah Utsman bin Affan yang menurut berbagai kalangan waktu itu kurang dapat diselesaikan karena fitnah yang sudah terlanjur meluas dan sudah diisyaratkan (akan terjadi) oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih hidup, dan diperparah oleh hasutan-hasutan para pembangkang yang ada sejak zaman Utsman bin Affan, menyebabkan perpecahan di kalangan kaum muslim sehingga menyebabkan perang tersebut. Tidak hanya selesai di situ, konflik berkepanjangan terjadi hingga akhir pemerintahannya. Pertempuran Shiffin yang melemahkan kekhalifannya juga berawal dari masalah tersebut.

Ali bin Abi Thalib, seseorang yang memiliki kecakapan dalam bidang militer dan strategi perang, mengalami kesulitan dalam administrasi negara karena kekacauan luar biasa yang ditinggalkan pemerintahan sebelumya. Ia meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh Abdrrahman bin Muljam, seseorang yang berasal dari golongan Khawarij (pembangkang) saat mengimami salat subuh di masjid Kufah, pada tanggal 19 Ramadhan, dan Ali menghembuskan napas terakhir pada tanggal 21 Ramadhan tahun 40 Hijriyah. Ali dikuburkan secara rahasia di Najaf, bahkan ada beberapa riwayat yang menyatakan bahwa ia dikubur di tempat lain.

sumber : wikipedia dan lainnya