TANDA DAN GEJALA PENYAKIT KOLERA
- Buang Air Besar encer seperti air bekas cucian beras, lebih dari 20 kali sehari.
- Muntah setelah diare dan tidak merasakan mual sebelumnya.
- Akibat banyak cairan yang dikeluarkanakan terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan.
- Kejang otot dan bisa disertai nyeri yang hebat.
- Kalau tidak segera diobati, oenderita akan mengalami sukar BAK,otot kejang,suhu badan rendah, dan kesadaran menurun.
- Kotoran berwarna putih bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan - gumpalan putih.
PENULARAN PENYAKIT KOLERA
Penularan penyakit kolera bisa melalui :
- Kotoran
- Muntahan
- Bersinggungan dengan penderita
- Makanan dan minum di satu tempat yang sama
- Benda - benda yang sering dipakai penderita
Faktor - faktor yang berkontribusi untuk Wabah Kolera
Bahaya nyata adalah setelah bencana seperti perang, kelaparan, atau banjir, yang menciptakan tekanan pada air dan makanan tersedia sumber daya. Pipa air minum bisa terkontaminasi akibat kebocoran. Kelangkaan kebutuhan dasar ini membuat hidup sulit dan otoritas sipil tidak dapat dibenarkan situasi dengan cepat. Hal lepas kendali dan orang-orang yang terkena dan terinfeksi mungkin tidak bisa diidentifikasi dengan cepat dan dipisahkan dari seluruh penduduk. Penyakit dapat menyebar lebih lanjut jika orang yang terinfeksi mulai menggunakan sumber air kotor untuk membersihkan diri mereka sendiri dan untuk buang dari limbah.
PENCEGAHAAN PENYAKIT KOLERA
Langkah - langkah yang dapat mencegah penyebaran penyakit kolera adalah :
- Sebaiknya air minum direbus sampai matang sebelum diminum.
- Hindari makanan mentah dan kerang.
- Apabila makan buah sebaiknya kulitnya dikupas terlebih dahulu.
- Hindari jenis makanan salad.
- Sanitasi dan sistem pemurnian air selalu dimonitor setiap hari.
- Sebelum memasak sayuran dicuci terlebih dahulu.
- Lakukan kebersihan lingkungan secara rutin.
- Apabila salah satu anggota keluarga sudah terkena penyakit tersebut segera lakukan pengobatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar