Ahmad Zaelani fokus modif Yamaha Nouvo lansiran 2002 miliknya ini buat ikut kontes modifikasi. Terutama buat tarung di kelas fashion advance. Maka itu, beberapa jurus dikeluarkannya.
Wah, kenapa di Skubek Contezt 2012 gak muncul, cuy! “Waktu itu, ‘lele’ ini belum sepenuhnya jadi. Makanya enggak ikut,” sebuat pria yang tinggal di Condet, Jakarta Timur itu. Owhhh...
Nouvo model seperti ini memang tren disebut Nouvo lele. Mungkin karena headlamp-nya yang menyerupai mulut lele yang lebar. Nah, buat tarung di kontes, Ahmad membekalinya lewat ubahan dibagian pengereman.
Alasannya sih, agar lebih safety. Padahal, doi pun jarang bejek habis grip gas sampai sentuh kecepatan penuh tuh! Hmmmm...
Buat rem depan, pria 30 tahun ini aplikasi model dobel cakram. Cara pemasangannya dibuat lebih simpel. “Beli dua tabung sok variasi buat Nouvo. Jadi, yang dipakai bagian kanan semua. Bagian kiri nganggur,” sebut Ahmad yang proses pengerjaannya dibantu Dodot Paint Concept (DPC) di Jl. Raya Condet No. 14, RT 01/ 02, Bale Kambang, Jakarta Timur.
Bermodal tabung sok itu, bagian kaliper kanan tetap pakai milik Nouvo. Tapi, buat sebelah kiri, aplikasi milik Honda Vario. Dipilih punya Vario, karena kaliper dan cakram skubek Honda itu memang berada di kiri. Jadi, gak perlu ubah jalur lagi. Paling hanya beli atau bikin braket buat pegangan kaliper saja.
Tak ubahnya rem depan, peranti cieet buat buritan juga dibikin dobel. Malah, diameter cakramnya dibuat beda. “Kalau sisi kanan pakai punya Nouvo. Tapi, buat cakram kiri pakai punya Ninja 150,” sebut Ahmad yang juga dibantu Rahmat Hidayat dari workshop Sepele Kale di Condet, Jakarta Timur.
Buat proses pemasangannya, kita bedah satu persatu ya. Mulai dari sisi cakram kanan. Buat pasang disc Nouvo ini, sisi luar teromol pelek kudu dipapas sekitar 3 mm. Setelah itu, dibikin lubang buat pegangan cakram dan pelek.
Sedang di sisi kiri, sedikit lebih sulit. Ahmad kudu membolongi lubang di palang pelek buat dudukan cakram. Karena pakai pelek Nouvo Z, ada 5 palang yang dilubangi buat pasang cakram.
Setelah dilubangi, jarak antara cakram dan pelek juga diganjal bushing dengan panjang 4 cm. “Lewat bushing ini, posisi kaliper pun bisa ditarik lebih keluar,” aku Ahmad.
Sebagai finishing, pria ramah ini menutup lewat permainan cat dan variasi. Buat kelir kinclong seperti pelek dan behel, ada teknik khusus. Part dipoles atau dikrom lebih dulu, setelah itu dicat pakai tipe candy. Semoga menang!. (motorplus-online.com)
sumber : http://motorplus.otomotifnet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar