Ada beberapa sumber perihal etimologi dari kata "Sufi". Pandangan yang umum adalah kata itu berasal dari Suf (صوف), bahasa Arab untuk wol, merujuk kepada jubah sederhana yang dikenakan oleh para asetik Muslim. Namun tidak semua Sufi mengenakan jubah atau pakaian dari wol. Teori etimologis yang lain menyatakan bahwa akar kata dari Sufi adalah Safa (صفا), yang berarti kemurnian. Hal ini menaruh penekanan pada Sufisme pada kemurnian hati dan jiwa. Teori lain mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata Yunani theosofie artinya ilmu ketuhanan.
Yang lain menyarankan bahwa etimologi dari Sufi berasal dari "Ashab al-Suffa" ("Sahabat Beranda") atau "Ahl al-Suffa" ("Orang orang beranda"), yang mana dalah sekelompok muslim pada waktu Nabi Muhammad yang menghabiskan waktu mereka di beranda masjid Nabi, mendedikasikan waktunya untuk berdoa.
Tokoh –tokoh yang memengaruhi tasawuf di Indonesia yaitu:
- Syeikh ‘Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad r.a (Abah Sepuh) Pendiri Pondok Pesantren Suryalaya
- Hamzah Al-Fasuri
- Nurddin Ar-Raniri
- Syekh Abdurrauf As-Sinkili
- Syekh Yusuf Al-Makasari
- Shohibul Faroji Azmatkhan Ba'alawi Al-Husaini
- Al-Hallaj
- Jalaluddin Rumi
- Syekh Shohibul Faroji Azmatkhan Ba'alawi Al-Husaini
- Syekh Siti Jenar
- Syekh Abdul Qadir Jaelani
- Abu Nawas
- Syekh Abul Hasan Asy Syadzili
sumber : http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar